Wisata  

9 Tips War Takjil Anti Boncos di Bulan Ramadhan

Tips War Takjil Anti Boncos di Bulan Ramadhan
Tips War Takjil Anti Boncos di Bulan Ramadhan

Netrawarga.com – War takjil adalah istilah populer di Indonesia selama bulan Ramadhan.

Kata “war” yang berarti perang dalam bahasa Inggris dipadukan dengan “takjil”, makanan pembatal puasa saat berbuka.

Istilah ini merujuk pada fenomena berburu takjil secara massal menjelang waktu berbuka puasa.

Dikutip dari buku Aku, Ramadan, dan Literasi karya Idris (2017: 25), takjil adalah makanan ringan yang dikonsumsi untuk membatalkan puasa.

Disarankan berbuka dengan makanan manis untuk mengembalikan stamina tubuh setelah seharian berpuasa.

Secara harfiah, war takjil berarti “perang takjil”, tetapi lebih mengacu pada situasi ramai di mana masyarakat berburu takjil di sepanjang jalan atau pasar Ramadhan.

Pada sore hari menjelang berbuka puasa, banyak pedagang yang menjajakan beragam makanan dan minuman, menciptakan suasana semarak seolah-olah ada “perebutan” mendapatkan takjil favorit sebelum kehabisan.

Fenomena War Takjil dan Kebersamaan dalam Ramadhan

Fenomena War Takjil dan Kebersamaan dalam Ramadhan

War takjil tidak hanya melibatkan umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa, tetapi juga masyarakat non-Muslim yang ikut menikmati sajian khas Ramadhan.

Hal ini mencerminkan tingginya toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

Ramadhan bukan hanya momen ibadah bagi umat Islam, tetapi juga waktu kebersamaan bagi seluruh masyarakat.

Namun, bagi pekerja atau mahasiswa dengan penghasilan terbatas, membeli takjil setiap hari bisa menjadi beban finansial.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara berhemat saat berburu takjil.

Tips Hemat saat War Takjil

Tips Hemat saat War Takjil

  1. Buat Daftar Belanja
    Sebelum pergi ke pasar atau toko, buat daftar takjil yang ingin dibeli. Ini akan membantu menghindari pembelian impulsif yang tidak perlu dan menjaga fokus pada kebutuhan utama.
  2. Cari Tempat dengan Harga Terjangkau
    Bandingkan harga di beberapa lokasi sebelum membeli. Beberapa tempat menawarkan takjil dengan harga lebih murah tanpa mengurangi kualitas.
  3. Manfaatkan Promo dan Diskon
    Banyak pedagang memberikan promo khusus selama bulan Ramadan. Pastikan untuk mencari informasi terkait diskon sebelum membeli.
  4. Beli dalam Jumlah Besar
    Jika memungkinkan, beli takjil dalam jumlah besar bersama teman atau keluarga. Hal ini dapat mengurangi biaya per porsi.
  5. Coba Membuat Takjil Sendiri
    Membuat takjil di rumah bisa menjadi alternatif hemat. Banyak resep mudah yang bisa ditemukan di internet, dan hasilnya bisa disesuaikan dengan selera.
  6. Pilih Kemasan Sederhana
    Hindari membeli takjil dengan kemasan mewah karena harganya cenderung lebih mahal. Pilihlah kemasan sederhana yang tetap higienis dan berkualitas.
  7. Beli di Pedagang Kaki Lima
    Pedagang kaki lima sering kali menawarkan takjil dengan harga lebih murah dibandingkan penjual besar. Membeli dari mereka juga membantu perekonomian lokal dan menghemat pengeluaran.
  8. Batasi Frekuensi Membeli Takjil
    Tidak perlu membeli takjil setiap hari. Cukup beli beberapa kali dalam seminggu untuk menghemat pengeluaran.
  9. Tentukan Anggaran
    Menetapkan anggaran khusus untuk membeli takjil akan membantu mengontrol pengeluaran selama Ramadhan.

Dengan memahami fenomena war takjil dan menerapkan tips hemat dalam membeli takjil, Ramadhan dapat dinikmati dengan lebih bijak tanpa menguras dompet.

Semoga tips ini bermanfaat bagi masyarakat yang ingin berburu takjil tanpa khawatir keuangan membengkak.***