Satwa  

Mengenal Ikan Anglerfish Penghuni Laut Dalam yang Muncul ke Permukaan

Mengenal Ikan Anglerfish Penghuni Laut Dalam yang Muncul ke Permukaan
Mengenal Ikan Anglerfish Penghuni Laut Dalam yang Muncul ke Permukaan

Netrawarga.com – Di kedalaman laut yang gelap dan sulit dijangkau manusia, hidup salah satu predator paling unik dan menakutkan, yaitu ikan anglerfish.

Ikan ini dikenal dengan bentuknya yang menyeramkan, gigi tajam, serta kemampuan uniknya dalam menghasilkan cahaya dari organ di kepalanya untuk menarik mangsa.

Anglerfish pertama kali ditemukan pada tahun 1833, dan sejak itu para ilmuwan telah mengidentifikasi sekitar 200 spesiesnya.

Ikan ini hidup di perairan dalam dengan kedalaman antara 200 hingga 4.000 meter, tersebar di Samudra Pasifik, Atlantik, Hindia, Arktik, hingga Laut Mediterania.

Baru-baru ini, kemunculan seekor anglerfish di permukaan laut menarik perhatian ilmuwan.

Fenomena langka ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang spesies yang selama ini hanya dipelajari di habitat ekstrem laut dalam.

Lalu, apa saja keunikan anglerfish yang menjadikannya spesies paling menarik di lautan?

Ciri Khas Anglerfish

Salah satu ciri paling mencolok dari Ikan Anglerfish adalah organ bercahaya yang menyerupai antena di atas kepalanya.

Organ ini disebut esca, yang mengandung bakteri bioluminesensi yang menghasilkan cahaya.

Dengan menggerakkan esca seperti umpan, anglerfish dapat menarik perhatian mangsa yang penasaran.

Bentuk tubuh anglerfish juga sangat khas dengan kepala besar, mulut lebar, serta taring melengkung yang tajam.

Struktur rahangnya memungkinkan ikan ini membuka mulutnya dengan sangat lebar, bahkan mampu menelan mangsa yang lebih besar dari tubuhnya sendiri.

Tidak seperti kebanyakan ikan, anglerfish tidak memiliki gelembung renang karena tekanan di laut dalam yang sangat tinggi.

Sebagai gantinya, tubuh mereka mengandung jaringan lemak yang membantu mereka tetap melayang di kedalaman tanpa perlu berenang aktif.

Menurut Merdeka.com, salah satu ciri khas anglerfish adalah ‘umpan’ bioluminesensi di atas kepalanya yang dapat menarik perhatian mangsa di kegelapan laut dalam.

Fakta Menarik Ikan Anglerfish

Anglerfish

Ikan Anglerfish adalah predator penyergap yang mengandalkan cahaya di kepalanya untuk menarik mangsa.

Begitu ikan kecil atau krustasea mendekat, anglerfish langsung menerkam menggunakan rahangnya yang kuat dan menelan mangsanya dalam sekali serangan.

Karena hidup di lingkungan yang gelap dan miskin makanan, anglerfish memiliki metabolisme yang sangat lambat, memungkinkan mereka bertahan hidup dengan sedikit makanan dalam waktu lama.

Adaptasi ini sangat penting untuk bertahan di kedalaman 2.000 hingga 4.000 meter, di mana sumber makanan sangat terbatas.

Beberapa spesies ikan anglerfish bahkan memiliki kemampuan berenang terbalik untuk menyamar dan mengecoh mangsanya.

Adaptasi unik ini menjadikan anglerfish salah satu predator paling efisien di laut dalam.

Menurut Melekperikanan.com, di kedalaman laut, hampir tidak ada makanan karena cahaya matahari tidak bisa menembus.

Ikan Anglerfish memiliki mulut lebar dan gigi tajam, sehingga mangsa yang tertangkap mustahil untuk melarikan diri.

Ikan ini bahkan sanggup membuka rahangnya sangat lebar seperti ular, sehingga mampu menelan mangsa yang lebih besar dari dirinya.

Reproduksi Unik Anglerfish

Salah satu keunikan paling ekstrem dari anglerfish adalah cara berkembang biaknya.

Betina memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar dibandingkan jantan, yang hanya tumbuh sekitar 15 cm atau sebesar ibu jari manusia.

Ketika anglerfish jantan menemukan betina, ia akan menggigit tubuh betina dan secara perlahan menyatu dengannya.

Setelah beberapa waktu, tubuh jantan menyerap nutrisi langsung dari betina dan kehilangan organ-organnya yang tidak diperlukan, kecuali testisnya.

Dengan cara ini, jantan menjadi bagian dari tubuh betina dan bertahan hidup hanya untuk membuahi telur.

Proses reproduksi ini disebut sexual parasitism dan hanya ditemukan pada beberapa spesies di dunia, termasuk anglerfish.

Betina dapat membawa lebih dari satu jantan pada tubuhnya, menjadikannya satu-satunya individu yang bertahan dan berkembang biak di lingkungan laut dalam yang ekstrem.

Anglerfish dalam Budaya Populer

Ikan Anglerfish di FIlm

Bentuknya yang menyeramkan membuat anglerfish sering digambarkan sebagai makhluk menakutkan dalam film.

Ikan ini bahkan muncul dalam beberapa film Disney, seperti Finding Nemo dan Up.

Dalam Finding Nemo, anglerfish menggunakan sirip punggungnya yang bercahaya untuk memikat Marlin dan Dory di jurang laut yang gelap sebelum mengejar mereka.

Akhirnya, ikan ini tersangkut di topeng yang terjebak di antara bebatuan, membuatnya tidak bisa lagi bergerak.

Selain itu, anglerfish juga muncul di Up dalam adegan di aula pameran ikan, serta dalam pertempuran di atas Spirit of Adventure saat karakter Carl dan Muntz bertarung.

Fenomena Anglerfish di Permukaan Laut

Kemunculan ikan anglerfish di permukaan laut sempat viral di media sosial. Banyak dugaan tentang penyebab ikan ini naik dari kedalaman laut.

Seekor anglerfish humpback terlihat di lepas pantai Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol, oleh seorang fotografer bawah laut bernama David Jara Boguñá, seperti dikutip dari New York Times.

“Itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saat kecil, saya punya buku tentang makhluk laut dalam dan menyukai ilustrasinya. Melihatnya langsung adalah pengalaman yang luar biasa,” kata David.

Video dokumentasi David menjadi perbincangan di dunia maya. Banyak orang penasaran bagaimana ikan yang biasanya hidup di kedalaman 200 hingga 2.000 meter bisa naik ke permukaan.

Para ilmuwan di Condrik Tenerife berspekulasi bahwa anglerfish naik ke permukaan karena penyakit, arus yang tidak biasa, atau sedang melarikan diri dari pemangsa.

Ben Frable, manajer koleksi senior vertebrata laut di Scripps Institution of Oceanography di California Selatan, menjelaskan bahwa ikan dalam video tersebut tampak stres, sakit, atau terluka.

“Habitat anglerfish sangat gelap, dan mungkin saat naik ke perairan dangkal, penglihatannya terganggu,” ujarnya.

Banyak orang merasa takut dengan penampilan anglerfish yang menyeramkan. Namun, Frable memiliki pandangan berbeda.

“Mereka hidup di lingkungan yang sangat berbeda, jadi wajar jika terlihat aneh. Tapi, mereka bukan makhluk mengerikan atau menjijikkan. Orang-orang harus menyadari bahwa mereka juga layak dilindungi seperti panda,” katanya.***