Satwa  

Produksi Budidaya Ikan di Trenggalek Meningkat Saat Kemarau Basah 2025

Produksi Budidaya Ikan di Trenggalek Meningkat Saat Kemarau Basah 2025
Produksi Budidaya Ikan di Trenggalek Meningkat Saat Kemarau Basah 2025

NETRA WARGA – Sektor budidaya ikan di Kabupaten Trenggalek menunjukkan tren positif dengan capaian produksi yang konsisten meningkat dari tahun ke tahun.

Kondisi cuaca yang lebih mendukung di tahun 2025 membuat optimisme hasil panen semakin tinggi.

Produksi Perikanan Terus Tumbuh

Data Dinas Perikanan mencatat, produksi budidaya ikan di Trenggalek pada 2023 mencapai 4.860,163 ton. Angka itu meningkat menjadi 5.087,138 ton pada 2024.

Plt Kepala Dinas Perikanan Trenggalek, Cusi Kurniawati, mengatakan hingga pertengahan 2025, capaian produksi sudah lebih dari separuh total tahun lalu.

“Pada semester pertama 2025 produksi budidaya ikan kita mencapai 2.727 ton, hal ini sudah lebih dari 50 persen dari capaian tahun lalu,” jelas Cusi, Kamis (4/9/2025).

Dengan capaian tersebut, ia optimistis angka produksi perikanan tahun ini bisa lebih tinggi dibandingkan 2024.

Kemarau Basah Jadi Berkah

Menurut Cusi, produksi perikanan tahun 2024 terhambat karena kemarau panjang yang membuat ketersediaan air bersih terbatas.

Kondisi itu berdampak pada kualitas dan kuantitas hasil budidaya.

Namun, berbeda dengan tahun ini. Fenomena kemarau basah yang terjadi justru memberi keuntungan karena suplai air tetap terjaga.

“Cuaca tahun ini lebih mendukung dibandingkan dengan 2024 yang saat itu kemarau panjang tahun lalu, ini karena air lebih tersedia saat ini,” ungkap Cusi yang juga menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Trenggalek.

Lele Masih Jadi Primadona

Dari berbagai komoditas, ikan lele masih menjadi penyumbang terbesar produksi perikanan di Trenggalek.

Tahun 2023, produksi lele mencapai 3.919,613 ton, lalu meningkat menjadi 4.030,053 ton di 2024.

“Pada tahun 2025 hingga tengah semester, produksi lele sudah 2.093,397 ton. Dari komoditas lain juga rata-rata meningkat, jadi kita optimis total produksi tahun ini lebih tinggi,” pungkasnya.