NETRA WARGA – Dalam rangka memperingati Hari Rabies Dunia 2025, Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek menggelar vaksinasi rabies gratis bagi hewan peliharaan.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ngadirenggo dengan sasaran kucing, anjing, hingga monyet milik warga.
Dokter hewan dari Dinas Peternakan Trenggalek, Muhammad Lukki, menjelaskan program ini digelar untuk memastikan Trenggalek tetap berstatus bebas rabies.
Dalam kegiatan kali ini, pihaknya menyiapkan 75 dosis vaksin rabies yang siap digunakan.
“Rata-rata hewan yang dibawa masyarakat untuk divaksin adalah kucing, anjing, dan juga monyet. Kami menyiapkan 75 dosis untuk mendukung kegiatan vaksinasi gratis ini,” ujar Lukki.
Syarat Vaksinasi Rabies
Menurut Lukki, ada sejumlah persyaratan sebelum hewan mendapatkan vaksin.
Hewan harus dalam kondisi sehat, berusia minimal lima bulan, tidak sedang hamil, dan tidak menyusui.
Ia juga menekankan pentingnya vaksinasi rabies dilakukan secara rutin setiap tahun.
“Idealnya vaksin diberikan satu kali dalam setahun untuk menjaga kekebalan hewan,” tambahnya.
Program vaksinasi ini, lanjut Lukki, tidak hanya memberi perlindungan bagi hewan peliharaan, tetapi juga melindungi masyarakat.
Rabies merupakan penyakit menular berbahaya yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan.
Menjaga Status Bebas Rabies
Meski Trenggalek saat ini berstatus bebas rabies, Dinas Peternakan menegaskan perlunya upaya berkelanjutan agar status tersebut tetap terjaga.
“Vaksinasi rutin adalah kunci pencegahan. Dengan adanya partisipasi aktif masyarakat, kami optimistis Trenggalek bisa terus mempertahankan status bebas rabies,” pungkas Lukki.
Hingga siang hari pelaksanaan vaksinasi, Dinas Peternakan telah menyuntikkan vaksin rabies ke 10 ekor hewan peliharaan, termasuk satu monyet dan sejumlah kucing.
Warga Antusias
Salah seorang warga, Wawin Setyorini, mengaku merasa terbantu dengan adanya program vaksinasi gratis ini.
Ia datang ke Puskeswan Ngadirenggo dengan membawa monyet peliharaannya.
“Saya punya tiga ekor monyet, semuanya sudah divaksin rabies. Dengan begitu, hewan tetap sehat dan aman,” ungkap Wawin.
Dengan kegiatan ini, pemerintah daerah berharap kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan semakin meningkat.
Selain itu, vaksinasi massal diharapkan mampu melindungi kesehatan masyarakat dari ancaman rabies di masa depan.






