Netrawarga.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara, meninjau Pasar Basah Trenggalek guna memastikan ketersediaan stok dan perkembangan harga bahan pokok.
Didampingi Sekretaris Daerah Edy Supriyanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mulyahandaka, serta Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Komindag) Kabupaten Trenggalek, Saniran, ia menilai harga bahan pokok masih relatif stabil, kecuali cabai rawit merah yang mengalami fluktuasi harga.
“Alhamdulillah kondisi pasar masih stabil. Memang ada beberapa harga yang mengalami peningkatan, salah satunya cabai rawit merah yang kenaikannya cukup signifikan,” ujar Syah Mohamad Natanegara dalam tinjauannya, Selasa (25/3/2024).
Ia menambahkan bahwa ketersediaan stok di Pasar Basah Trenggalek masih aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan barang.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Komindag, Saniran.
“Harga-harga relatif stabil, kecuali cabai rawit merah yang fluktuatif. Hari ini naik, besok bisa turun, lalu naik lagi. Sementara harga komoditas lain masih stabil,” jelasnya.
Saniran juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja secukupnya agar tidak memicu lonjakan harga yang berlebihan di pasar.
Sementara itu, Siti, salah satu pedagang di Pasar Basah Trenggalek, menyebutkan bahwa pada hari ke-25 puasa, jumlah pengunjung pasar mulai meningkat dibanding hari-hari sebelumnya.
“Masyarakat mulai berbelanja kebutuhan Lebaran, tapi harga kebutuhan pokok masih cenderung stabil,” ungkapnya.
Ia merinci harga beberapa komoditas per hari itu, di antaranya cabai rawit merah Rp 86 ribu per kilogram, cabai merah Rp 50 ribu, daging ayam Rp 35 ribu, telur ayam Rp 26 ribu, bawang merah Rp 45 ribu, dan bawang putih Rp 40 ribu. “Harga-harga masih stabil,” pungkasnya.***












