BLITAR | NETRA WARGA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar terus mendorong peran aktif paguyuban duta wisata Kang Mas Diajeng.
Tujuannya turut mempromosikan potensi wisata lokal serta produk ekonomi kreatif (ekraf) agar semakin dikenal, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kepala Disbudpar Kota Blitar, Edy Wasono, menjelaskan bahwa keberadaan paguyuban duta wisata bukan sekadar ajang seremonial, tetapi wadah bagi generasi muda untuk berkreasi dan berkontribusi nyata dalam pengembangan pariwisata daerah.
“Paguyuban duta wisata Kang Mas Diajeng dihadirkan agar mampu berkreasi dan berkontribusi bagi wilayah maupun pemerintah, khususnya dalam promosi pariwisata dan ekonomi kreatif,” terang Edy, Jumat (10/10/2025).
Menurutnya, para duta wisata tersebut kini aktif memproduksi konten video wisata edukatif yang memperkenalkan berbagai destinasi menarik di Kota Blitar.
Melalui pendekatan visual dan digital storytelling, konten-konten itu diharapkan mampu mengajak wisatawan untuk berkunjung dan menikmati pengalaman wisata khas Kota Blitar.
Promosi Wisata Lewat Digital dan Kolaborasi Pokdarwis
Edy menilai, dengan semakin pesatnya perkembangan dunia digital, konten kreatif dan edukatif menjadi sarana efektif untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah.
“Tak hanya fokus pada potensi wisata, tetapi juga ekonomi kreatif. Pada intinya, wisata itu luas — mencakup potensi seni, budaya, dan kreativitas masyarakat Kota Blitar,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di masing-masing wilayah dalam membantu mengenalkan potensi lokal.
Kolaborasi antara Pokdarwis, pelaku ekraf, dan para duta wisata diyakini dapat memperkuat ekosistem pariwisata berbasis komunitas, sekaligus mendorong perputaran ekonomi masyarakat.
Program Jelita: Gebrakan Baru Duta Wisata Blitar
Sebagai bentuk nyata kontribusi, paguyuban duta wisata Kang Mas Diajeng Kota Blitar meluncurkan program baru bertajuk Jelita (Jelajah Wisata Kota Blitar).
Program ini menjadi gebrakan inovatif untuk memperluas jangkauan promosi destinasi wisata, produk ekonomi kreatif, serta kekayaan budaya yang dimiliki Kota Blitar.
Melalui program Jelita, para duta wisata akan menjelajahi berbagai lokasi wisata unggulan, mendokumentasikan kisah dan potensi di baliknya, lalu menyebarluaskan melalui platform digital.
Harapannya, publikasi yang menarik dan berkelanjutan mampu menarik minat wisatawan untuk datang langsung ke Kota Blitar.
Dengan sinergi antara pemerintah, komunitas, dan duta wisata muda, Disbudpar optimistis geliat pariwisata Kota Blitar akan semakin kuat di tengah persaingan promosi destinasi wisata nasional.










