NETRA WARGA – Perayaan Hari Jadi Trenggalek ke-831 kini memiliki identitas visual baru usai sayembara desain logo memiliki pemenang.
Logo Hari Jadi Trenggalek ke-831 resmi tersebut merupakan karya Rizky Rubiantoro (34), warga Kecamatan Durenan, yang berhasil meraih juara pertama dalam sayembara desain logo.
Filosofi Gunungan Wayang dalam Desain Logo Hari Jadi Trenggalek ke-831
Desain berbentuk siluet gunungan wayang dengan angka “831” itu dipilih karena sarat makna budaya Jawa.
Rizky menuturkan, elemen pertama yang ia tentukan adalah angka peringatan Hari Jadi Trenggalek ke-831, kemudian dikembangkan menjadi bentuk gunungan.
“Untuk logo ini konsepnya siluet gunungan wayang. Elemen pertama yang kami tentukan adalah bentuk dan komposisi angka 831, lalu kami eksekusi angka itu menjadi bentuk gunungan wayang,” jelasnya, Selasa (12/8/2025).
Ia menambahkan, pemilihan gunungan wayang bukan sekadar bentuk estetika, melainkan memiliki makna filosofis yang dalam.
“Pertama, sangat melekat dengan identitas Trenggalek sebagai kabupaten di Pulau Jawa dengan kekayaan budaya. Kedua, gunungan wayang punya karakter dan filosofi yang kuat, dan tentu sesuai dengan tema sayembara,” ujarnya.
Proses Kreatif Hanya Dua Hari
Proses kreatif desain berlangsung singkat. Begitu pengumuman sayembara dirilis, Rizky langsung mendapat ide dan hanya membutuhkan waktu dua hari untuk menyelesaikan karyanya.
Meski bukan lulusan seni, Rizky telah menekuni dunia desain sejak SMA.
Lulusan Universitas Terbuka jurusan perpustakaan ini terbiasa menggunakan CorelDRAW sejak bangku sekolah.
Sayembara kali ini juga menjadi pengalaman pertamanya mengikuti kompetisi logo. “Kalau nyimak sih dari dulu, cuma baru ikut sekarang karena tahun lalu belum punya ide. Kali ini pengen aja menuangkan inspirasi yang ada,” katanya.
Kebanggaan Jadi Bagian dari Sejarah Trenggalek
Terpilih sebagai pemenang membuat Rizky merasa bangga. “Senang dan bangga bisa diterima jadi logo resmi Trenggalek,” ucapnya.
Logo ciptaannya kini resmi menjadi identitas visual Hari Jadi Trenggalek ke-831. Filosofi gunungan wayang melambangkan kehidupan manusia, alam semesta, serta harapan akan kepemimpinan yang ideal.
Elemen ini juga mencerminkan kondisi geografis Trenggalek yang dikelilingi gunung dan laut, dengan masyarakat yang hidup harmonis.
Tema Neng-Ning-Nang Lengkapi Filosofi Logo
Selain logo, perayaan Hari Jadi Trenggalek ke-831 juga mengusung tema “Neng-Ning-Nang”. Tema ini berakar dari filosofi Jawa yang mengandung tiga makna penting:
- Neng: Kendali Diri: Neng menggambarkan sikap menahan diri serta melakukan introspeksi.
- Ning: Kejernihan Batin: Ning melambangkan ketenangan dan kesadaran diri.
- Nang: Tindakan Nyata: Nang merupakan perwujudan dari tindakan nyata yang membawa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Filosofi “Neng-Ning-Nang” yang berpadu dengan desain logo menjadi pesan kuat bahwa Hari Jadi Trenggalek ke-831 bukan sekadar seremonial, melainkan momentum refleksi budaya sekaligus penguat kebersamaan masyarakat. (Lia)
