Aspal Tambal Jalan Rusak di Trenggalek Ditebar di Kubangan Air

Tambal Jalan Rusak di Trenggalek Ditebar di Kubangan Air
Tambal Jalan Rusak di Trenggalek Ditebar di Kubangan Air

Netrawarga.com – Proses perbaikan jalan rusak di Kabupaten Trenggalek menuai sorotan masyarakat.

Sebuah video yang beredar memperlihatkan pekerja tambal sulam tetap mengaspal jalan rusak meski hujan deras mengguyur.

Bahkan, mereka mengenakan jas hujan saat menuangkan aspal hotmix ke lubang yang masih tergenang air.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Kampak-Munjungan, Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, pada Jumat (28/3/2025) sore.

Alih-alih menunggu jalan mengering agar aspal dapat menempel sempurna, pekerja justru nekat melanjutkan pekerjaan di tengah genangan air.

Warga pun bertanya-tanya apakah metode ini memang standar dalam pengerjaan jalan atau sekadar cara instan agar proyek cepat selesai.

“Bukan sekali ini saja pengaspalan dilakukan saat hujan. Beberapa hari lalu di Gandusari juga dilakukan malam-malam dalam kondisi hujan,” ujar Mustofa, seorang pengendara yang melintas.

Kondisi ini memunculkan pertanyaan terkait kualitas perbaikan jalan di Trenggalek.

Apakah spesifikasi teknis memang mengizinkan pengaspalan di atas kubangan air? Ataukah ini bukti lemahnya pengawasan terhadap proyek infrastruktur?

Hingga berita ini ditulis, pihak Dinas PUPR Trenggalek belum memberikan keterangan resmi.

Namun, masyarakat berharap ada evaluasi serius terhadap proyek perbaikan jalan agar anggaran publik benar-benar digunakan dengan efektif dan tidak sekadar proyek tambal sulam yang berumur pendek.***